* Australia Usut Pendiri WikiLeaks Liputan 6 - 1 jam 49 menit lalu Liputan6.com, Manama: Polisi Australia sedang menyelidiki dugaan pendiri WikiLeaks yang warga Australia, Julian Assange, telah melanggar undang-undang dan dapat dituntut di negara itu. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd kepada wartawan di sela-sela konferensi keamanan di Bahrain, baru-baru ini. * Penerbangan Lumpuh Kompas - Minggu, 5 Desember Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} MADRID, KOMPAS.com - Sekitar 330.000 penumpang pesawat terbang di Spanyol telantar setelah bandara-bandara lumpuh akibat aksi mogok yang dilakukan para petugas pengatur lalu lintas udara, Jumat (3/12/2010) malam. Pemerintah Spanyol pun bersiap mengumumkan keadaan darurat dan memerintahkan militer mengambil alih kontrol semua penerbangan di negara itu. * Pembocoran Rahasia Tak Bisa Dihentikan Kompas - Minggu, 5 Desember Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} LONDON, KOMPAS.com - Pendiri Wikileaks, Julian Assange, menjadi orang paling dicari oleh para penegak hukum di belahan dunia Barat pekan ini setelah ia merilis 250.000 kawat diplomatik rahasia dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di sejumlah negara. Meski demikian, Assange optimistis, apa yang telah ia mulai tak akan bisa dihentikan.
Sabtu, 04 Desember 2010
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Post a Comment