Jumat, 16 Oktober 2009

Kunci Memenangkan Persaingan Bisnis Secara Sehat
Posted: 14 Oct 2009 11:11 PM PDT
Halo, teman-teman semua. Apa kabar anda? Saya minta maaf. Selama satu pekan ini, saya didera kesibukan yang padat. Menyita waktu dan pikiran saya dalam porsi yang sangat banyak. Membuat pekerjaan up-dating blog ini dan menyapa teman-teman semua harus sedikit saya abaikan.

O, ya... Terkait judul ini, bukan maksud saya hendak memberikan tips tentang bagaimana memenangkan persaingan bisnis kepada anda. Karena blog ini bukan murni blog bisnis. Ini hanya (kalau boleh dibilang) sebuah catatan ekonomi dalam kapasitas yang kecil.

Bermula dari melihat “seramnya” perkembangan internet marketing belakangan ini, saya melihat arah yang kurang sehat. Bagaimana tak seram, predikat “penipu” dialamatkan kepada banyak pelaku internet marketing di Indonesia. Layaknya sebuah peristiwa, selalu saja memunculkan dua efek. Efek negatif dan efek positif. Tapi, pada lain waktu dan kesempatan, isu penipuan ini (boleh jadi) bermuatan persaingan bisnis. Dan anda, tentu saja bertanya, kenapa saya menaruh peduli terhadap isu ini.

Ya, saya sendiri, di suatu waktu di masa depan, juga punya rencana untuk terjun di dunia internet marketing ini. Tapi, anda tidak perlu khawatir. Blog Sudeska.Net ini tidak akan pernah berubah menjadi blog bisnis murni. Blog ini akan tetap menjadi blog yang menyimpan catatan ekonomi, politik, dan kebangsaan (dengan kualitas apa adanya ini, hehehe...). Dan saya sangat mencintai blog ini dengan keadaannya sekarang. Kalau untuk bisnis, akan ada blog khusus nantinya.

Namun, melihat perkembangan yang demikian, tentu saja membuat perasaan saya jadi kecut. Memang, yang namanya bisnis, tak dapat mengelak dari isu-isu seperti ini. Tapi, kalau setiap apa saja bentuk bisnis internet hampir selalu dikatakan penipuan, tentu saja akan menjadi budaya yang tidak baik dalam bisnis ini.

Alih-alih, menggadang-gadangkan isu penipuan secara membabi buta, saya punya saran, lebih baik mengarahkan persaingan pada empat kunci memenangkan persaingan bisnis secara sehat. Apa saja itu?

1. Efisiensi

Sesuatu baru bisa dikatakan efisien apabila perbandingan antara Output dengan Input lebih besar dari satu (Output/Input > 1).

Efisiensi berlaku pada kedua belah pihak; penjual (pebisnis) dan pembeli. Bila anda seorang pebisnis, efisiensi bagi pembeli (customer) anda adalah manfaat yang mereka dapatkan dari produk atau jasa yang mereka beli dari anda lebih besar ketimbang segala pengorbanan yang telah mereka keluarkan, termasuk uang.

Nah, saya sudah artikan efisiensi bagi customer anda, silakan anda artikan sendiri efisiensi bagi anda.

2. Mutu (Quality)

Mutu produk/jasa mencakup dua hal, yakni bobot dan nilai. Bobot adalah kekuatan, peranan, dan pentingnya produk/jasa anda. Sementara nilai adalah kegunaan, makna, dan manfaat produk/jasa anda.

Pada tahap awal pemasaran, mutu produk/jasa memang masih menjadi sesuatu yang abstrak (meraba). Tapi, bila di kemudian hari diketahui bahwa produk/jasa anda sangat bermutu, tentu akan sangat banyak yang merekomendasikan untuk membeli produk/jasa anda.

3. Pelayanan (Service)

Banyak hal yang bisa diartikan sebagai pelayanan. Mulai dari keramahan, kedekatan, keakraban, kemudahan distribusi, sampai kepada pembinaan dan pembimbingan secara berkala dan kontinyu.

4. Komitmen

Komitmen adalah ketaatan pada asas. Sebagai pebisnis, anda harus taat pada janji, slogan, dan propaganda (pemasaran) yang anda buat sebelumnya. Sebagaimana halnya efisiensi, komitmen tidak hanya berlaku antara anda dan customer anda. Komitmen juga berlaku antara anda dengan diri anda sendiri. Kedua komitmen ini akan semakin menguatkan positioning bisnis anda.

Tudingan, mungkin tak akan pernah berhenti. Hanya frekuensinya saja yang kadangkala berubah. Dan itu, memang sudah menjadi salah satu resiko yang harus dihadapi dalam bisnis internet ini. Tapi, sejauh pengamatan saya, pebisnis internet (internet marketer) yang senantiasa menjaga ritme optimasi pada area yang empat tadi, tak mempan oleh isu-isu yang serupa itu. Orang-orang, pada gilirannya, juga akan tetap melihat pada kacamata yang objektif. Semakin ia disudutkan, semakin saja ia berkibar. Sementara, yang melupakan empat komponen ini, akan tersingkir dengan sendirinya. Maka, mulailah memenangkan persaingan bisnis sejak sekarang secara sehat. Siapa pun itu.

0 Comments:

blogger templates 3 columns | Make Money Online